Thursday, December 13, 2007

Saat Cinta Itu Pergi

Banyak pengalaman-pengalaman mengerikan bagi seorang istri di buku Catatan Hati Seorang Istri yang di tulis Asma Nadia. Kalo kata temen Sa disebelah, "cerita-ceritanya bikin takut nikah". Dibuku itu banyak diceritakan tentang pengalaman-pengalaman buruk yang dialami seorang istri akibat perlakuan buruk suaminya, meski suami-suaminya itu berkelakuan baik ato ibadahnya rajin.

Memang menyeramkan kalo membayangkan suatu hari nanti suami kita tidak berbuat baik pada kita, suami yang biasa dijadikan tempat bergantung, yang kita dari awal telah kita terima sepenuh hati, apalagi kalo ditambahkan lagi menelantarkan anak-anak. Dunia macam neraka sajah! Wanita tidak mudah sakit hatinya tapi pada saat tempat bergantung itu hilang, luka di hati sulit diobati, meski tampak luar baik-baik saja.

Mengerikan memang, tapi disitulah Allah menguji kita, dititik yang paling rendah dalam diri kita. Titik terendah perempuan adalah laki-laki, perlindungan laki-laki.

"Berperasangka baiklah pada Allah karena Allah akan sesuai dengan prasangka hambaNya."

Mungkin ketika ujian itu tiba, keberadaan Allah dalam hati kita mulai tergeser oleh suami kita. Allah punya caranya sendiri untuk membuktikan keberadaanNya. Allah ingin hambaNya yang Ia cintai itu hanya ada Allah dihatinya. Dan sungguh bahagia jika Allah selalu berada di dekat kita. Meski caranya pahit (menurut manusia) tapi jika kita ridha (dan insyaAllah, Allah juga ridha pada kita) maka apalagi hal terbaik yang ingin menghampiri kita.

Jadi, tidak usah takut menapaki masa depan karena jika kita bergantung pada Pemilik Alam Semesta, maka perjalan singkat ini akan terasa indah, bukan?!

6 comments:

  1. Masya Allah..
    Betul sekali!
    tidak perlu takut kalau kita bergantung kepadaNya, sempurnakan ikhtiar dan tawakkal kepadaNya..

    ps: itu buku yang warnanya biru itu bukan sa?? dari ceritamu emang bikin takut nikah sa, suami yang berkelakuan baik ato ibadahnya rajin, tapi perlakuan kepada istrinya buruk..

    terus apa malah milih suami yang nggak rajin ibadah?? nggak mungkin kan?? trus, klo gitu malah jadi takut nikah!? wah, dilema juga hehe..

    ganbarimashou!

    ReplyDelete
  2. btw, jadi inget hadits ini:

    "mukmin yang paling baik adalah yang paling baik kepada keluarganya, dan aku (Rasulullah) adalah orang yang paling baik kepada keluargaku"

    ReplyDelete
  3. teteh... bagus artikelnya =)

    ReplyDelete
  4. Makanya ngobrol sama suamimu...
    jangan diem ajah...

    -vyx-

    ReplyDelete
  5. @restya : alhamdulillah ^_^

    @vyx : nanti lah ku ngobrol dengan suamiku kalo sa dah punya suami :P

    ReplyDelete