Saat Cinta Itu Pergi

Banyak pengalaman-pengalaman mengerikan bagi seorang istri di buku Catatan Hati Seorang Istri yang di tulis Asma Nadia. Kalo kata temen Sa disebelah, "cerita-ceritanya bikin takut nikah". Dibuku itu banyak diceritakan tentang pengalaman-pengalaman buruk yang dialami seorang istri akibat perlakuan buruk suaminya, meski suami-suaminya itu berkelakuan baik ato ibadahnya rajin.

Memang menyeramkan kalo membayangkan suatu hari nanti suami kita tidak berbuat baik pada kita, suami yang biasa dijadikan tempat bergantung, yang kita dari awal telah kita terima sepenuh hati, apalagi kalo ditambahkan lagi menelantarkan anak-anak. Dunia macam neraka sajah! Wanita tidak mudah sakit hatinya tapi pada saat tempat bergantung itu hilang, luka di hati sulit diobati, meski tampak luar baik-baik saja.

Mengerikan memang, tapi disitulah Allah menguji kita, dititik yang paling rendah dalam diri kita. Titik terendah perempuan adalah laki-laki, perlindungan laki-laki.

"Berperasangka baiklah pada Allah karena Allah akan sesuai dengan prasangka hambaNya."

Mungkin ketika ujian itu tiba, keberadaan Allah dalam hati kita mulai tergeser oleh suami kita. Allah punya caranya sendiri untuk membuktikan keberadaanNya. Allah ingin hambaNya yang Ia cintai itu hanya ada Allah dihatinya. Dan sungguh bahagia jika Allah selalu berada di dekat kita. Meski caranya pahit (menurut manusia) tapi jika kita ridha (dan insyaAllah, Allah juga ridha pada kita) maka apalagi hal terbaik yang ingin menghampiri kita.

Jadi, tidak usah takut menapaki masa depan karena jika kita bergantung pada Pemilik Alam Semesta, maka perjalan singkat ini akan terasa indah, bukan?!

ima, kore wa watashi no kokoro no koe

"Dareka no negai ga karau koro" - Hiki-


Chiisa na koto de daiji na mono ushinatta
Tsumetai yubiwa ga watashi ni hikatte miseta
"Ima sae areba ii" to itta kedosou ja nakatta
Anata e tsuzuku doa ga oto mo naku kieta

Anata no shiawase negau hodo wagamama ga fueteku yo
Soredemo anata wo hikitometaiitsu datte sou
Dareka no negai ga kanau koro ano ko ga naiteru yo
Sono mama tobira no oto wa naranai

Minna ni hitsuyou to sareru kimi wo iyaseru tatta hitori ni
Naritakute sukoshi gaman shi sugita na

Jibun no shiawase negau koto wagamama dewa nai desho
Sore nara anata wo dakiyosetai dekiru dake gyutto
Watashi no namida ga kawaku koro ano ko ga naiteru yo
Kono mama bokura no jimen wa kawakanai

Anata no shiawase negau hodo wagamama ga fueteku yo
Anata wa watashi wo hikitometaiitsu datte sou
Dareka no negai ga kanau koro ano ko ga naiteru yo
Minna no negai wa douji ni wa kanawanai

Chiisa na chikyuu ga mawaru hodo yasashisa ga mi ni tsuku yo
Mou ichidido anata wo dakishimetai dekiru dake sutto

Rumah Idaman......

Sewaktu jalan pulang dari air terjun di Parongpong, kita bertekat pulang dari Parongpong ke Ledeng dengan jalan kaki (meski akhirnya ga kuat dan naik angkot juga). Dijalan, selain banyak bunga-bunga dan pemandangan indah lainnya, ada satu spot yang menarik mata.

Rumah-rumah dibagian utara Bandung terkenal dengan rumah-rumah yang indah. Tapi ada satu rumah yang bikin ngiler. Nih rumahnya!

Letaknya di belokan jalan. Pagarnya banyak pakai tanaman dan bisa diliat, rumahnya terlihat asri. Wah seneng banget lah kyanya kalo bisa punya rumah macam begini.

Semoga saja rezeki dari Allah yang nyampe ke Sa bisa berupa rumah macam begini. Semoga.....

Parongpong, 24 November 2007

Air Terjun Bugbrug

Air terjun yang kurang terkenal dibandingakan Curug (air terjun) Cimahi yang notabene tetanggan. Mungkin karena curug ini ga begitu fantastis, sederhana lah. Air yang jatuh trus ditampung disebentuk kolam. Meski Air terjunnya biasa-biasa aja tapi ini yang bikin spesial, soalnya suasananya jadi damai karena ga terlalu banyak orang yang mengunjungi. Disana bisa santai-santai sambil tidur siang. Nyaman lah. Anginnya sepoi-sepoi plus percikan air terjun yang menyegarkan. Aaahh.... damai....


Pergi ke air terjun ini termasuk perjalanan dengan modal nekat. Soalnya dari semua orang yang ikut ga ada yang hafal jalan satu pun, cewe semua lagi?! Ada sih 2 orang yang pernah kesana, tapi dapat dipastikan kalo mereka ga pernah berniat nginget jalan kesana dan pasti ga inget sama sekali. Kita kesana cuma bermodal kata-kata dari mbah Mata : "abis turun di terminal angkot, terus jalan, pas sebelum jembatan, belok kanan, abis itu cari pake feeling." Halah... bener-bener petunjuk yang LENGKAP.

Tapi dengan hanya berbekal petunjuk singkat itu, kita dengan berhasil menemukan air terjun rahasia itu. Hahahahahaha..... Emang cewe-cewe hebat memang. Ternyata mudah juga kesana. Mengikuti petunjuknya mbah Mata dan melewati ladang selada air, dan jreeennnnggg..... nongol dech air terjunnya di sudut lembah. Wah seneng banget dech.

Jalan-jalan bareng cewe-cewe (doank) itu ada enaknya ada ga enaknya. Enaknya sih kita bisa berbuat sebebas-bebasnya. Mo nyemplung-nyemplung di air, mo foto pake pose-pose aneh, dll, BEBAS.

Tapi ga enaknya itu, jadi serem diperjalanan. Waktu ada yang gangguin kita cuma bisa ngabur doank. Serem lah. Di tempat sepi gitu, kalo ada orang-orang yang jail khan jadi bahaya. Makanya pas kita ketemu sama rombongan ibu-ibu (orang Padang) kita disaranin untuk bawa cowo (minimal 1) buat jadi body guard ato jadi kuli barang bawaan hahahahhahaaha...

Setelah asyik-asyik ngaso di air terjun, perjalanan kita sebenernya masih panjang, menuruni bukit berkilo-kilo meter dengan pemandangan yang berbunga-bunga, tapi kita cukupkan disini aja dulu ceritanya ya..... Sampe ketemu diperjalanan berikutnya..

(Next episode : Gunung Gede --> Here I come)

Tangkuban, 18 November 2007

Senangnya bisa jalan-jalan ke Gunung Tangkuban Perahu lagi. Meskipun yang ikut cuma sedikit, tapi tetep menyenangkan.

Sebenernya fotonya banyak, cuma susah kalo semuanya dipassang disini. Mohon maaf untuk cameraman (ka edho) yang fotonya ga ada disini.

Dengan berbagai pertimbangan, salah satunya hasil perjalanan kemaren, acara ke Gunung Gede sepertinya akan diundur sampai bulan depan, tepatnya juga belum tau.

Tunggu aja kabarnya ya!!!

Jalan-jalan menikmati alam

Bosen dengan rutinitas sehari-hari? Kadang-kadang kita butuh kegiatan yang berbeda agar kita bisa lebih semangat menghadapi rutinitas hidup kita.

Kayanya seru kalo bisa jalan-jalan ke gunung sambil tadabur alam?! Jadi rencananya Sa dengan beberapa temen mo pergi hiking. Ada 2 kali perjalanan yang sudah direncanakan.

1. Ahad, 18 November 2007
Lokasi : Tangkuban Perahu
Total waktu : 1 hari
Perjalanan (jalan kaki) : 4-6 jam (bergantung kecepatan dan stamina)

Start : pkl. 07.00 di sekitar Labtek 8 ITB

Hiking pertama ini sebenernya punya tujuan untuk siap-siap ato latihan untuk perjalanan selanjutnya yang kemungkinan lebih sulit dan lebih lama.

Nah, perjalanan selanjutnya yang lebih seru adalah

2. Jumat, 23 November 2007
Lokasi : Gede
Total waktu : 2 malam 1 hari
Perjalanan (jalan kaki) : lebih dari 6 jam

Rencananya bakalan pergi jumat malam, dan baru di pagi hari melakukan perjalanan ke gunung Gede. Jadi perjalan kali ini ada sesi champing-nya.

Pokonya bakalan seru.

Kalo ada yang mau ikutan dan ga banyak ngasih persyaratan (alias gampang diajak pergi-pergi dengan rencana yang kurang jelas), boleh daftar sama Sa. Pokonya bakalan seru.

Kalo ternyata acara-acara seperti ini punya member yang banyak dan waktunya bisa lebih flexible, mungkin kita bisa ngadain yang lebih seru lagi. Contohnya: Arung Jeram (seru ga tuch?!)

Ditunggu kabarnya.......

ps: lebih baik kalo mo ikut kirim e-mail ke sblazt@yahoo.com dengan subjek "daftar Hiking". Ja, mata ne....

Insiden Jari Kaki, Diurut untuk pertama kalinya dalam sejarah...

1 minggu sebelum sidang, tepatnya 3 minggu dari hari ini, Sa main voli ga pake sepatu yang seharusnya. 
Jadinya pas loncat,telunjuk kaki kepelintir dan bengkak.  Biasanya kalo jari tangan 
bengkak kena bola (Basket) didiemin beberapa hari juga bengkaknya ilang dan balik 
lagi ke keadaan semula. Jadi jari kaki yang bengkak itu sa cuekin aja.

Trus beberapa hari yang lalu, pas Sa perhatiin, jari kakinya koq jadi gede sebelah di bagian persendiannya dan masih ga lentur. Akhirnya Nden (EL05) ngasih tau orang yang bisa benerin masalah tulang-tulangan dengan cara diurut, ibu Narti.

Tadi sore pergi kesana. Butuh nunggu 1 jam sebelum Sa diurut, pasien yang lainnya banyak ternyata. Menurut si Ibu, ini keseleonya kelamaan. Jari kaki Sa lepas dari persendiannya 
makanya bengkak. Karena dipaksa dipake buat jalan, jadi jarinya berada di tempat yang tidak 
seharusnya dan otot-otot telapak kaki atas dan bawah mengeras. Trus sama si Ibu diurut, 
SAKIIIIITTTTT bener. Sampe melilit sana-sini. Ampe keringet dingin.... Waduh sakitnya ga 
nahan.

Kakinya bengkak lagi dan harus di kompres, besok pagi dateng lagi. Soalnya si jari blon balik ke tempat semula. Waduh.... sabar... sabar....

Pelajaran:
1. Jangan pake kostum sembarangan pas olah raga, harus serius.
2. Jangan seenaknya sama badan sendiri, harus lebih di perhatikan. Diiemin aja sih!
3. Banyak bersabar...... pasti ada hikmahnya. Ikhlas biar bisa jadi peluntur dosa, amin....

nb: ternyata ibu Narti tuch Bu'de-nya Angga. Ternyata dunia ini kecil sekali.....

私 の 人生

今日、二十二年　で、私　は　初めて　お父さん　から　お金　を　貰いました

よかった。。 わすれ もの は ある ^_^

Kadang-kadang kita bertindak tidak dengan kesadaran kita karena apa yang kita lakukan sudah merupakan kebiasaan. Tubuh bergerak sendiri karena sudah jadi pola hidup.

Sa punya pola menyimpan kunci di tas.
- Pegang kunci di tangan kanan
- Lepas 1 lengan backpack trus putar kedepan
- Buka kantong tas paling depan yang paling kecil
- Masukkin kunci kesitu

Yang Sa ingat hari itu, Sa melakukan hal yang berbeda dari biasanya. Sa menyimpan kunci pada tempat dan dengan cara yang berbeda. Hasilnya, Sa kehilangan kunci T-T

Saking khawatirnya, semaleman mikirin kunci, sampe kebawa mimpi. Ternyata pagi-pagi baru ketemu kuncinya dimana. Masih di dalem tas, tempat yang tidak biasa. Tas bagian nyimpen HP.

Makanya, kalo melakukan sesuatu harus sadar dan niat yang baik (Bismillah...), biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan bisa jadi ibadah, insyaAllah....

Indahnya Suasana Pagi

Pagi, 5.15
Dari jendela dengan view 150 derajat
Langit timur mulai kemerahan
Memecah langit biru
Langit barat masih sabar dengan kebiruannya

Jendela kubuka
Angin segar, masih terasa
Suara burung..... ah damainya....
Ternyata kampus bisa sedamai ini juga

Sidang Tugas Akhir

Rabu, 26 September 2007, pkl. 11.00 @ Ruang Multimedia ELKA

Dosen penguji buat TA:
1. Dr. Ir. Basuki Rachmatul Alam (Ketua Sidang)
2. Dr. Ir. Mervin T. Hutabarat, M.Sc
3. Ir. Amy Hamidah Salman, M.Sc

Sebelum jam 11, rombongan dari Lab udah dateng, wah baik sekali kalian menjadi supporter. Trus gara2 banyak orang dari lab, penghuni lab dasar juga jadi berniat nonton sidang juga. Ditambah temen2 yang lain yang nonton dengan niatan ngeliat sa disidang sama Pa Mervin (wah padahal bapa khan baik, ya?!). Akhirnya tempat sidang jadi kya tempat kuliah tapi ini yang buat Sa lebih tenang. Makasih kawan!

Jam 11, yang harusnya dah mulai presentasi, Pa Basuki belum datang juga. Dosen pembimbing Sa emang baik banget (Pa Irman, terima kasih banyak) nelp-in Pa Basuki dan nyari kabarnya. Ternyata, pa Basuki belum datang juga, akhirnya perlu dicari penggantinya. Karena Pa Basuki pemimpin sidang maka perlu ada persetujuan dari Pa Eniman (ketua Prodi EL) dan alhamdulillah di izinkan. Dan memang Sa dikelilingii orang2 yang sangat baik, Bu Amy -penguji sekaligus dosen wali- nelp Pa Arif Sasongko untuk jadi dosen penguji pengganti, dan beliau mau. Alhamudulillah. Jadi konfigurasi dosen penguji final:
1. Dr. Ir. Mervin T. Hutabarat, M.Sc
2. Ir. Amy Hamidah Salman, M.Sc
3. Arif Sasongko (maaf pa, saya ga tau gelar bapa ^_^)

Banyak yang ngasih nasihat, sebelum presentasi berdoa dulu. "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku," (20 : 25-28) Alhamdulillah, Sa ngerasa presentasi saat sidang lebih lancar daripada latihan-latihan presentasi di Lab. Tapi emang, sepertinya projektor yang dipake dan layarnya kurang bagus. Untung ada handout presentasi jadi penguji masih bisa ngikutin presentasinya. (Mas Adam, maaf Sa keras kepala dengan slide warna merah ^_^)

Pas sesi tanya-jawab, Alhamdulillah bisa menjawab meski jawabannya kadang-kadang bikin ketawa penguji dan penonton, maaf *_*. Trus Pa Irman pun sempet bantuin menjawab. Pokonya atmosfer waktu sidang seperti diskusi, bukannya sidang. Menyenangkan lah. Yah masih bisa nyengir, cengengesan, ketawa, tapi jawabannya tetep serius (yah pokonya sa mencoba se-serius mungkin). Secara garis besar, semua orang di ruangan itu terlihat senang.

Setelah sesi tanya-jawab, penguji+pembimbing rapat untuk menentukan nilai sidang Sa. Kalo kata Mas Hendri, "kalo (rapatnya) lama, nilaimu bakalan kecil, tapi kalo bentar, sidangmu bagus lah". Ga lama dari itu, Sa dipanggil masuk, artinya rapatnya cuma bentar. Alhamdulillah lulus (sidang) dengan nilai "Sangat Baik" (A). Huih.... bener-bener lega.

Sa ga bisa nutupin kalo Sa seneng banget, ampe loncat-loncat, cengengesan. Alhamdulillah....

"sousa kanashimi wo yasashisa ni"

Eit, tapi pekerjaan belum selesai, masih ada revisi.

Terima kasih untuk:
- bimbingannya selama Sa TA
- bantuan dan pertolongan selama ini
- kerepotan-kerepotan yang Sa buat
- mau mendengar keluh-kesah Sa
- mau menemani Sa
- bekerja bersama, saling menyemangati
- kata2 penyulut semangat
- doa-doa yang kalian panjatkan setiap saat dan setiap setelah solat
- sms2 (yang kebanyakan ga Sa bales, ga ada pulsa)
- chat saat Sa sepi menunggu simulasi dan mengerjakan draft TA
- para uploader yang tetep ngasih sa "Doping" yang bisa bikin senang terus
- dll

--> kalian tau kalian lah yang Sa maksud, Terima Kasih banyak, semoga Allah membalas dengan balasan yang paling baik yang seorang hamba paling harapkan.

Selamat Datang ..... Ramadhan

............Allahumma bariklana fi Rajab wa Sa'ban wa baliq Romadhon.

Ramadhan adalah bulan ampunan. Sebelum meminta ampun sama Allah, sepertinya Sa juga sangat perlu minta maaf pada temen-temen semua.

Mohon maaf atas perkataan yang menyinggung hati, perbuatan yang tidak berkenan, dan segala kesalahan yang pernah Sa perbuat, baik disengaja maupun tidak. Semoga Allah pun mengampuni semua dosa-dosa kita dan ridho memberikan berkahNya di bulan Ramadhan. Amin......

Oh iya, jangan lupa bikin target buat bulan Ramadhan. Mungkin bisa dimulai dengan:
1. mo hatam Al-Qur'an berapa kali?
2. tarawih berapa % ?
3. itikaf mo dimana n mulai kapan?
4. hafalan Al-Qur'an?
5. dll

Semoga semua yang kita laksanakan di bulan Ramadhan bisa jadi energi positif untuk menjalankan kegiatan kita disepanjang taun. Mari berlomba....

一ばん 好き です

Selasa, 26 Juni 2007 yang lalu, kita para orang2 yang ingin refreshing pergi ke DuFan. Awalnya pergi hari selasa biar ga penuh seperti sabtu-minggu, tapi ternyata tetap penuh soalnya liburan anak sekolah.

Meski penuh dan ga semua wahana bisa naik, sa dapet bonus dengan dikasih 花火 (kembang api). Rencananya si kembang api bakalan muncul j7 malem. Jadi ceritanya kita serombongan berusaha bisa naik Bianglala pas kembang api-nya muncul.

Tapi memang bukan rezekinya, pas kembang api mulai, kita masih di antrian, nunggu 1 group lagi buat naik. Akhirnya, Sa loncat dari antrian trus liat kembang apinya dari taman yang Sa injek. Hasilnya yah kya gini dech. Nih sedikit kesenangan yang sa liat. Selamat menikmati.

Enjoy your self.

Penyemangat

Kita adalah swas-TA........

Huih.... saat-saat deadline pengumpulan draft jadi saat-saat yang bikin bingung dan pusing ga jelas. Tapi yang terutama bikin stress. Apalagi kalo orang-orang disekitar menyemangati dengan metoda yang ternyata bukan bikin semangat malah bikin putus asa.

Tapi yang namanya semangat memang harus bisa timbul dari diri sendiri bukan?! Tadi pas buka messenger ada tausiyah (nasihat) dari temen chat. Bunyinya gini:

"Jika Allah menahan pemberianNya padamu, maka pahamilah bahwa itu adalah suatu (kemuliaan) untukmu selama kau pertahankan keIslaman dan keimananmu, hingga segenap apa yang dilakukan Allah kepada dirimu menjadi karunia pula kepadamu".[Ibnu Athaillah]

Yup... yang penting saat ini, kita terus berusaha dan berbuat yang terbaik. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan," (94:5)

Ya Allah, mudahkanlah jalanku.

Minna... Ohisashiburi desune.... (kawan... sudah lama tidak bertemu ya?!)

Kebayang ga bagaimana ketemu sama orang yang sudah lama sekali tidak bertemu?

Alhamdulillah.....

Terakhir ketemu sama temen2 SD pas kelulusan, 10 tahun yang lalu. Kemaren (ahad, 26 Agustus 2007) ketemu lagi setelah 10 tahun ga ketemu. Lupa2-inget, atau inget2-lupa :D

Sekarang semua orang udah berubah. Ada yang masih kuliah (kya dirikyu), ada yang baru lulus, ada yang udah kerja, ada juga yang dah punya anak (anaknya lucu lagi >_< ) Ga ketemu semuanya sih, tapi seneng banget. Absen ah! 1. Ros (yang nikah -> sekarang jadi lebih putih)
2. Maya (sodaranya yang nikah -> jadi anggun euy sekarang mah!)
3. Risma (sobat+saingan -> kmu mah ga rubah ah :D)
4. Ine (lho koq rumahnya jadi kerasa makin gede, bukannya makin kecil????)
5. Ari (sobat+saingan -> masih sibuk aja dikampus padahal udah jadi superswasta)
6. Hadi (jadi polisi apa satpan nih?! tetep tukang tipu!!)
7. Hari (WAAAAHH... koq jadi ndut gitu, padahal dulunya kurus banget)
8. Riky (mukanya tetep sama ya?! teganya tidak mengenali diriku T_T)
9. Billy atau Willy (namamu yang mana sih?! suruh siapa jadi anak baru jadi ingetnya cuma bentar hehehehe....)
10. Sri (ih udah ga pendek lagi, anaknya lucu. pinjem sehari ya!)
11. Cecep (ga ingusan lagi sekarang hahahaha....)
12. Dedi (didatengin malah kabur, kita2 ga gigit koq)
13. Erni (hahaha.... gayanya tetep sama, cuma ukurannya aja yang beda)

Ditungguin sampe sore, tetep aja ada orang2 yang pengen ketemu tapi ga dateng. Ada orang2 yang sa bener2 lupa orang n mukanya yang mana. Tapi sekarang dah inget kya Eva cs-nya Erni sama Putra (si jawa yang kecil).

Hm..... jadi pengen ketemu sama semuanya. Semoga Allah ngasih waktu n kesempatan buat kita ketemu lagi ya kawan2..... Amin.....

mungkin aku hanya terlalu takut bersentuhan dengan realita

Pekan sidang sudah lewat. Ada perasaan tidak enak yang hadir. Bukan karena iri atau menyesal tidak berjuang lebih keras lagi untuk menyelesaikan TA, tapi lebih pada perasaan takut akan waktu saat Sa menjalani masa-masa setelah sidang.

Mungkin sidang membuat kita lepas dari satu amanah dan satu dunia yang telah dijalani selama kurang lebih 4 tahun ini -sesuatu yang melegakan- tapi kedepannya mungkin akan lebih sulit lagi.

1. setelah lulus nanti akan terlihat memalukan jika "wah ternyata sarjana elektro tidak bisa apa-apa"
2. berpisah dengan teman-teman yang selama ini selalu bersama, saling mengingatkan, berbagi kegembiraan, walau kadang tersisip kerikil rasa marah
3. perubahan diri di masa depan nanti menjadi model orang yang dibenci saat sekarang. kita tidak bisa sombong untuk mengatakan "kita akan sebaik ini sampai akhir hayat". Sa hanya berharap Allah tetep menjaga Sa tetap dijalan ini, jalan yang baik

Dari semua yang dikhawatirkan,

"mungkin aku hanya terlalu takut bersentuhan dengan realita"

nb: semoga kita tetap memiliki kerendahan hati untuk memperbaiki saudara kita dan mau mendengarkan nasihat saudara kita.

irrashaiiiii......

Alhamdulillah...... akhirnya ini blog bisa di update juga.

Thanks to FAI..... yang bisa bikin blog sa balik lagi..... hehehehe....
InsyaAllah sekarang bakalan lebih rajin lagi nge update blognya.

Dari terakhir nge-update ini blog dah banyak hal yang terlewatkan. Nanti sa resume the next coretan...

Ja ne

Manusia hanya bisa memulai LAGI

Bismillah dan melangkah....
Bismillah lalu bekerja....
Bismillah, di dalam hatiku tenang

(Opick)

Setelah lama ga di update, http://sblazt.blogspot.com tak bisa di update lagi. Dengan tak tau mengapa, Sa ga bisa masuk ke blogger. Katanya sih passwordnya salah, tapi perasaan ga pernah diganti-ganti. Yah, memang mungkin harus ganti sama yang baru.

Semoga blog yang sekarang lebih sering di update jadi ga "ilang" kaya yang sebelumnya. Maaf atas ketidak rajinan Sa. Semoga penyakitnya ga lanjut dan merusak jadwal Tugas Akhir. Amin...